Laman

Senin, 10 Januari 2011

Aroma Terapi

Apakah itu Aroma terapi?
Aromaterapi berarti "pengobatan menggunakan bebauan". Merupakan pengobatan holistik merawat tubuh dengan bebauan yang menyenangkan dari minyak nabati seperti mawar, lavender lemon dan peppermint.

Ada berbagai cara antara lain dengan
minyak esensial ditambahkan untuk mandi atau memijat ke dalam kulit, dihirup langsung atau disebarkan ke bau seluruh ruangan. Aromaterapi digunakan untuk menghilangkan nyeri, perawatan untuk kulit, mengurangi ketegangan dan kelelahan dan memperkuat seluruh tubuh.
Minyak atsiri dapat mempengaruhi suasana hati, mengurangi kelelahan, mengurangi kecemasan dan memberikan relaksasi. . Ketika dihirup, mereka bekerja pada otak dan sistem saraf melalui stimulasi dari saraf penciuman.
Minyak esensial adalah aromatik esens yang diekstrak dari tanaman, bunga, pohon, buah-buahan, kulit kayu, rumput dan biji dengan sifat terapeutik, psikologis, dan fisiologis yang khas, yang meningkatkan dan mencegah penyakit.
Ada sekitar 150 minyak esensial, sebagian besar minyak ini memiliki sifat antiseptik; beberapa antivirus, anti-peradangan, penghilang rasa sakit, antidepresi dan ekspektoran. Sifat lain dari minyak esensial yang dapat dimanfaatkan dalam aromaterapi adalah stimulasi, relaksasi, perbaikan pencernaan, dan sifat diuretik (pendorong produksi air seni). Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari minyak atsiri, harus dibuat dari alam dan bahan baku murni. Minyak sintetis tidak bisa untuk aroma terapi.
Aromaterapi adalah salah satu bidang yang paling cepat berkembang dalam pengobatan alternatif. Hal ini banyak digunakan di rumah, klinik dan rumah sakit untuk berbagai keperluan seperti rasa sakit bagi wanita saat nyeri persalinan, menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh efek samping dari kemoterapi pasien kanker, dan rehabilitasi pasien jantung.
Aromaterapi sudah mulai merambah ke Jepang. Disana sudah banyak dilakukan pemompaan aroma lavender dan rosemary kedalam gedung-gedung pada ruang pelanggan untuk menenangkan pelanggan yang sedang menunggu, sedangkan aroma dari dan eucalyptus lemon digunakan di counter teller bank untuk menjaga kewaspadaan.

Bagaimana cara kerja aroma terapi ?
Minyak atsiri merangsang rasa penciuman. Telah diketahui bahwa bau memiliki dampak yang signifikan terhadap bagaimana kita merasa. Dalam menghadapi pasien yang telah kehilangan indera penciuman, dokter telah menemukan bahwa hidup tanpa wewangian dapat menyebabkan tingginya insiden masalah kejiwaan seperti kecemasan dan depresi. Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan 10.000 bau yang berbeda. Bau masuk melalui silia (bulu-bulu halus lapisan hidung) ke sistem limbik, bagian otak yang mengontrol suasana hati kita, emosi, dan memori .
Studi dengan frekuensi gelombang otak telah menunjukkan bahwa bau lavender meningkatkan gelombang alfa di belakang kepala, yang berhubungan dengan relaksasi. Aroma Jasmine peningkatan gelombang beta di bagian depan kepala, yang berhubungan dengan keadaan yang lebih waspada.
Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa minyak atsiri mengandung komponen kimia yang bisa memberi efek khusus pada pikiran dan tubuh. Komposisi kimianya rumit, tetapi pada umumnya mengandung komponen alkohol, ester, keton, aldehida, dan terpene.
Dua contoh dampak dari komponen kimia minyak atsiri adalah :

Komponen kimia : Aldehida,
Yang mempunyai sifat : anti inflamasi, penenang, dan anti virus.

Terkandung dalam mnyak atsiri : lemon, serai dan kayu putih

Komponen kimia : Alkohol,
Yang mempunyai sifat :
Membunuh bakteri, energi, vitalitas, antivirus, diuretik.

Terkandung dalam minyak atsiri : Mawar, peppermint, melati, teh, cendana, nilam, dan jahe

Setiap minyak atsiri mengandung sebagai 100 komponen kimia , yang bersama-sama memberikan suatu efek yang kuat pada manusia. Tergantung pada komponen yang mendominasi dalam minyak akan memberikan efek berbeda.Sebagai contoh, ada minyak yang membuat santai, atau menenangkan atau mengurangi rasa sakit. Kemudian ada pula minyak seperti lemon dan lavender, yang dapat mengadaptasikan apa yang dibutuhkan tubuh manusia, dan mengadaptasikan manusia dengan situasi yang ada disekitar. (disebut "adaptogenik ").
Minyak atsiri dapat mempengaruhi pikiran dan emosi .
Sebuah perusahaan wewangian di Jepang melakukan penelitian untuk menentukan dampak bau pada manusia. Mereka telah menyemprotkan wewangian yang berbeda di ruang di mana sejumlah operator komputer sedang bekerja dan memantau jumlah kesalahan yang dibuat sebagai fungsi dari bau di udara.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
peluruKetika mencium bau lavender , kesalahan ketik operator turun 20 persen.
peluruKetika mencium bau melati, kesalahan ketik turun 33 persen
peluruKetika mencium bau lemon, kesalahan ketik turun jauh, 54 persen

Jadi JANGAN HERAN kalau anda sering melihat orang sehat tapi mereka menghirup-hirup salah satu merek minyak angin, eee ternyata mereka ini sedang melakukan AROMA TERAPI.
Selamat menghirup

3 komentar:

  1. 1st? hihihi... aku juga pakai!

    BalasHapus
  2. Anonim10/1/11

    Yang jadi masalah kalau aroma atsirinya bercampur keringat, wah pusing

    BalasHapus
  3. aroma terapi aq suka bgt sama melati

    BalasHapus