Laman

Sabtu, 10 September 2011

LED Sebagai lampu penerangan

LED adalah singkatan dari Light Emitting Diode, yang secara harafiah diterjemahkan menjadi diode pemancar cahaya, yang menurut Wikipedia adalah "suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju".
Bentuk fisik LED pada umumnya adalah seperti berikut :


Dikembangkan sejak akhir tahun 50 an, dan pada mulanya LED hanya digunakan sebagai lampu indikator on/off pada peralatan elektronik, seperti amplifier, TV dll., biasanya berwarna merah atau hijau. Jika LED menyala berarti peralatan elektronik tersebut dalam kondisi stand by atau on.
Perkembangannya kemudian LED  digunakan untuk lampu penerangan pada pesawat terbang, automotif
(masih terbatas padalampu rem, lampu tanda belok, lampu panel dashboard),dan traffic light.
Jika anda melihat lampu yang cahayanya berupa pixel-pixel (titik-titik ? ) seperti gambar dibawah ini, berarti sudah menggunakan LED. Kenapa berupa pixel-pixel, karena merupakan gabungan beberapa buah LED yang ukurannya memang kecil seperti terlihat pada gambar pertama diatas.
Ini dia contoh lampu yang menggunakan  LED :


 Lalu bagaimana dengan penggunaan sebagai lampu penerangan ?
Saat ini sudah mulai dikembangkan secara luas seperti terlihat pada gambar diatas, meskipun untuk rumah tangga  secara umum masih terbatas pada lampu  emergency atau senter, akan tetapi belum secara luas digunakan karena harganya yang masih cukup tinggi. Namun tidak lama lagi tentu akan sampai kesana juga, seiring dengan makin murahnya harga LED.
Di beberapa negara Eropa dan Australia penggunaan lampu pijar akan dilarang penggunaannya mulai tahun 2012 ? karena selain boros energi juga memancarkan panas yang cukup tinggi.

Kenapa harus beralih ke lampu LED ?, berikut ini antara lain kelebihan lampu LED dibandingkan dengan  lampu konvensional (lampu pijar, lampu neon, lampu neon hemat energi, lampu Mercury dll).
  1. Lampu LED lebih hemat energi karena hampir 99 %. energi listrik dirubah ke photon yang menghasilkan cahaya. Jadi hampir tidak ada energi listrik yang dijadikan energi lainnya.
  2. Lampu LED tidak meradiasikan panas. Pada lampu konvensional sebagian energinya berubah menjadi energi panas dan diradiasikan kesekelilingnya.
  3. Lampu LED sangat cocok untuk pemakaian dengan mode switching berulang-ulang (mati/hidup berulang). Berbeda dengan lampu pijar dan lampu neon  yang, akan terbakar kawat pijarnya jika dilakukan switching berulang-ulang.
  4. Umur tipikalnya 100.000 jam. Bandingkan dengan lampu neon hemat energi kwalitas bagus yang hanya 15.000 jam dan lampu pijar yang maksimum hanya 2.000 jam.
  5. Dapat diredupkan tanpa berubah warna. Bandingkan dengan lampu pijar yang berubah menjadi kekuning-kuningan jika diredupkan, dan lampu TL bahkan tidak bisa diredupkan.
  6.  Ramah lingkungan karena tidak menggunakan gas berbahaya seperti mercury dll, dan tidak (hanya sedikit) memancarkan panas.
  7. Masih banyak lagi kelebihan  teknisnya lah pokoknya
Jika ingin mengetahui kajiannya lebih dalam silahkan kunjungi sumbernya di : issuu.com/limar/docs

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar